Senin, Februari 18, 2013

Jawaban Untuk Penghujat Islam (1)


Seorang kafir yang menggunakan akun Aisha di Yahoo Answer menghujat Islam dalam 6 poin. Ini jawaban saya:

Islam adalah untuk seluruh manusia, meskipun ditulis dalam bahasa Arab. Bahasa Arab tidak menghalangi peruntukannya untuk orang di luar Arab. Informasi mengenai peruntukan Islam untuk seluruh manusia maupun bahwa Kitab Alquran ditulis dalam bahasa Arab sama-sama ada di dalam Alquran. Ini berbeda dengan Taurat maupun Injil yang saat ini isi kitab dalam bahasa aslinya sudah hilang.

2.1. Zina adalah bersetubuh dengan wanita yang bukan budak dan bukan pula istrinya. Inilah yang disebut zina. Karena itu, penggunaan kata zina untuk budak yang dimiliki tidak tepat.

2.2. Budak tidak boleh dizinahi, melainkan boleh disetubuhi. Yang dimaksud budak di sini terbatas pada Sabaya, yaitu budak wanita yang diperoleh melalui peperangan. Dalam situasi perang, menjadikan seorang wanita sebagai budak dengan hak-hak selayaknya istri adalah hal yang jauh lebih manusiawi dibandingkan mereka harus menjadi korban pemerkosaan yang kemudian dicampakkan begitu saja sehingga mereka terlantar.

2.3. Mantan istri tidak boleh disetubuhi. Kemungkinan itu adalah kesalahpahaman Anda karena membaca terjemah Alquran. Padahal terjemah Alquran harus dipahami berdasarkan maksud ayat yang sebenarnya. Terjemah Alquran bukanlah kitab Alquran itu sendiri.

3. Allah Maha Pengampun. Jika orang-orang sesat itu datang dengan hati yang tunduk untuk meminta ampun kepada-Nya, niscaya Dia akan mengampuninya.

4. Islam mengajarkan hanya menyembah Allah. Sedangkan Ka'bah adalah tempat untuk menyatukan arah ibadah kaum muslimin, bukan tujuan penyembahan.

5. Anak Ibrahim yang hendak dikurbankan adalah Ismail, bukan Ishaq. Demikianlah terbukti Islam meluruskan informasi salah yang dibuat oleh para pemalsu Bibel.

6. Yang diperintahkan oleh Allah masuk neraka dalam QS 19:17 adalah manusia ingkar yang mengatakan (sebagai bentuk pengingkaran): "Betulkah apabila aku telah mati, aku pasti akan dikeluarkan (dari kubur, yakni dibangkitkan untuk) hidup (kembali)" (ayat 66) bersama setan-setan mereka. (ayat 68).

Berikut hujatan dimaksud (semoga Allah memberi petunjuk bagi penulisnya):

>>Tahukah Anda Apakah Keunggulan Islam Atas Yahudi Dan Kristen<< ?
Islam hanya untuk orang Arab, karena buku karangan nabi palsunya ditulis dengan bhs Arab agar orang2 Arab mudah mengertinya ! Padahal orang Arab sendiri harus membaca "tafsir Quran" untuk mengerti Quran. Berarti adalah TAQIYAH ISLAMIAH, Quran adalah mudah dimengerti !

2. Quran memperbolehkan zinahi budak2mu dan mantan istrimu !

3. Aulloh tidak maha pengampun, karena Aulloh senang menyesatkan orang2 yang sudah sesat.

4. Hanya Islamlah yang memerintah muslim2 untuk menyembah BATU METEOR HITAM 5x sehari.

5. Dengan tipuan, Quran diangkat-angkat sebagai kitab yang menyempurnakan kitab2 sebelumnya, tetapi malah kitab2 sebelumnya lebih sempurna dari Quran. Contoh : Alkitab menjelaskan, bahwa yg hendak dikurbankan oleh Abraham adalah Ishak, tetapi Quran sama sekali tidak menulis nama yang akan dikurbankan itu untuk menutupi kedustaan2 Islam !

6. Dalam Yesus, orang2 yang percaya dan mengikuti perintah2NYA akan selamat, tetapi Aulloh memerintahkan semua muslim serta nabi palsunya, masuk neraka : Q 19:71.

Segitu dulu perbandingan Islam >< Yahudi dan Kristen.

Terbukti sudah, bahwa Islam LEBIH UNGGUL DALAM HAL KESESATAN !

Minggu, Februari 03, 2013

BERLINDUNG DARI QADHÂ` YANG BURUK


Kiai Rahmatullah Alwi (Imam Masjid at-Taqwa Kandanghaur, Indramayu) seringkali melantunkan doa:

اللهم إنا نعوذبك من جهد البلاء ودرك الشقاء وسوء القضاء وشماتة الأعداء

Allaahumma innaa na'uudzu biKa min jahdil balaa` wa darkisy syiqaa` wasuu`il qadhaa` wasyamaatatil a'daa`.
 
Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepadamu dari kesusahan yang membebani di luar batas kemampuan, kesialan yang sangat, qadha` yang buruk, serta gembiranya para musuh atas musibah yang menimpa kami.

Baru hari ini saya menemukan, ternyata doa sedemikian diajarkan oleh Nabi. Riwayat mengenai hal itu antara lain terdapat di dalam Shahîh Muslim, bab Fî at-Ta’awwudz min Sû` al-Qadhâ` wa Dark asy-Syiqâ` wa Ghayrihi, sebagai berikut:

4880 - حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنِي سُمَيٌّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنْ سُوءِ الْقَضَاءِ وَمِنْ دَرَكِ الشَّقَاءِ وَمِنْ شَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ وَمِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ
قَالَ عَمْرٌو فِي حَدِيثِهِ قَالَ سُفْيَانُ أَشُكُّ أَنِّي زِدْتُ وَاحِدَةً مِنْهَا

‘Amr an-Nâqid dan Zuhair ibn Harb telah menuturkan kepadaku, keduanya berkata: Sufyân ibn ‘Uyainah telah menuturkan kepada kami, Sumayy telah menuturkan kepada kami, dari Abû Shâlih, dari Abû Hurairah, bahwa Nabi shallallâhu ‘alaihi wasallam sering berlindung dari qadha` yang buruk, dari kesialan yang sangat, dari gembiranya musuh, serta kesusahan di luar batas kemampuan.

Miliran, 23 Rabi’ul Awwal 1434H/3 Februari 2013 M