Selasa, Agustus 12, 2014

Kebingungan Ateis: Dari Kesurupan Sampai Keberadaan Sang Pencipta


Kebingungan Ateis: Dari Kesurupan Sampai Keberadaan Sang Pencipta

Dialog ini terjadi di grup facebook Atheis Indonesia, dengan alamat https://www.facebook.com/groups/136102846457255/permalink/644795492254652/ yang sayangnya sudah tidak bisa diakses. Kemungkinan besar dihapus oleh admin.

Jack Dawson

definisi kesurupan..?

 ·  · March 19 at 2:03pm

Batara Banten semoga kamu kesurupan besok, biar bisa bikin difinisi sendiri.... hehehe
hingga tak kita sadari kita telah menggali lorong sempit pengetahuan dan keyakinan kita. mengurung akal pikir kita sendiri dengan tempurung pengetahuan dan keyakinan kita.
March 19 at 3:37pm

Paschalis Ie Kesurupan adalah kondisi mental & psikologi yg sakit dengan gejala seseorang kehilangan jati diri dan akal sehat, sehingga sering kali berteriak2 mengklaim dirinya utusan tuhan atau paling tau tentang tuhan dan tak jarang mengeluarkan kata2 kotor, menjadi orang lain yg superior dari dirinya & merasa paling benar sehingga merasa berhak menghakimi & menghukum orang lain, menolak fakta & memilih fantasi sebagai realitasnya, memiliki kecenderungan berlaku kekerasan kepada orang lain, dan biasanya akibat terlalu banyak membaca kitab suci & mendengar khotbah2 yg berisi provokasi.
March 19 at 3:57pm · Edited ·  ·    4

Janget Kinatelon Penyakit mental
March 19 at 4:12pm ·

Hûr ‘În Kesurupan itu kemasukan jin. Ateis seperti Paschalis Ie mana percaya hal begituan. Jangankan hal seperti itu, hal rasional nan sederhana saja --seperti keberadaan Sang Pencipta-- dia tidak percaya.
March 20 at 8:58am ·

Paschalis Ie Kalo pencipta itu rasional, sederhana aja, BUKTIKAN!
Hûr ‘În
Kalo punya bukti kuat, ga perlu ngotot semua orang pasti bisa terima.
March 20 at 9:07am ·

Hûr ‘În Sistem alam semesta ini adalah buktinya. Sangat sederhana. Entah mengapa ateis menolak bukti sederhana ini.
March 20 at 9:12am ·  ·    1

Archiles Banjar nah kata Hûr ‘În kesurupan itu kerasukan jin,dan atheis tdk percaya adanyq jin,coba dong kasih bukti jin itu!
March 20 at 11:13am ·

Hûr ‘În Datanglah ke tempat orang yang kesurupan.
March 20 at 12:01pm ·

Archiles Banjar hah,,,tdk bisa buktikan jin ya haha,,apalgi tuhan
March 20 at 12:03pm ·

Dek Wirawan Bali Dikendalikan pikiran alam bawah sadar..menurut psikologi.
March 20 at 12:19pm ·  ·    1

Paschalis Ie Bagaimana sistem alam semesta membuktikan pencipta?
Aku juga bisa bilang bahwa sistem alam semesta membuktikan tidak adanya pencipta.
Berdasarkan apa sistem alam semesta membuktikan pencipta? Mana ayatnya? Kalopun ada, kenapa nunggu 14 abad buat membuktikannya? Kenapa nunggu ilmuwan2 kafir buat membuktikannya? Kenapa kalian tdk menjelaskan dgn detil tentang alam semesta?
Kalo "air mani disimpan di rahim" membuktikan apa ketika jelas2 air mani diproduksi testis & disimpan di skrotum?
March 20 at 12:24pm ·

Meni Pedi jangan membodohkan diri demi ke egoan.. March 20 at 12:56pm ·
Sungha Jhun https://m.facebook.com/photo.php?
fbid=491800110931493&id=100003045250144&set=o.1361028464572
55&refid=56
March 20 at 3:55pm ·

Hûr ‘În **Paschalis Ie Bagaimana sistem alam semesta membuktikan pencipta? **

Sebuah sistem -sesederhana apapun- membutuhkan pencipta untuk eksis. Misalnya sistem kelistrikan di rumah saya, pasti ada yang merancang dan menyusunnya.

**Aku juga bisa bilang bahwa sistem alam semesta membuktikan tidak adanya pencipta.**

Selama anda diberi mulut oleh Allah, anda memang akan bisa bilang apa saja sepanjang masih dalam kemampuan lisan. Tetapi yang dituntut dalam perkara ini adalah rasionalitas.

**Berdasarkan apa sistem alam semesta membuktikan pencipta?**

Sudah saya kemukakan di atas.

**Mana ayatnya?**

Anda ateis, mengapa tanya ayat? Jika ada ayatnya, apakah anda akan percaya?

**Kalopun ada, kenapa nunggu 14 abad buat membuktikannya?**

Siapa yang menunggu? Sejak manusia pertama tercipta, beliau sudah
mengenal Sang Pencipta.

**Kenapa nunggu ilmuwan2 kafir buat membuktikannya?**

Bangun bung. Kaum muslimin tidak pernah menunggu ilmuwan kafir untuk membuktikan adanya Sang Pencipta. Hanya diperlukan upaya akal yang sederhana dan kelapangan dada. Semoga anda punya.

**Kenapa kalian tdk menjelaskan dgn detil tentang alam semesta? **

Tidak harus mengetahui alam semesta dengan sangat detil untuk mengetahui adanya Sang Pencipta. Anda pun tak mengetahui dengan detil sistem kelistrikan di rumah saya.

**Kalo "air mani disimpan di rahim" membuktikan apa ketika jelas2 air mani diproduksi testis & disimpan di skrotum?**

Membuktikan adanya peran Sesuatu Yang Berkesadaran Yang Merancang dan Menyusun sistem reproduksi manusia sedemikian rupa.
March 22 at 4:35pm ·

Hûr ‘În ^ Paschalis Ie
March 22 at 4:36pm ·

Sungha Jhun Lalu siapa yang menciptakan Tuhan? segala sesuatu ada yang menciptakan? Tidak mungkin Tuhan ada dengan sendirinya? Tidak mungkin kan bangku ditaman itu ada gak ada yang menciptakan, siapa pencipta Tuhan?
March 22 at 4:40pm ·

Meni Pedi siapa ya?
March 22 at 4:47pm ·

Hûr ‘În **Sungha Jhun Lalu siapa yang menciptakan Tuhan?** Tidak ada yang menciptakan-Nya.
**segala sesuatu ada yang menciptakan?**

Tambahkan frasa [yang fana], agar pernyataannya menjadi sepenuhnya benar: "segala sesuatu [yang fana] ada yang menciptakan".

**Tidak mungkin Tuhan ada dengan sendirinya? Tidak mungkin kan bangku ditaman itu ada gak ada yang menciptakan, siapa pencipta Tuhan?**

Silakan renungkan jawaban-jawaban saya di atas, semoga menemukan titik cerah.
March 22 at 5:14pm ·

Meni Pedi kami sudah menemukan titik cerah,tinggal anda..
March 22 at 5:17pm ·

Archiles Banjar nah tau dimana ente klo tuhan tdk ada pencipta'y
March 22 at 5:17pm ·

Sungha Jhun Pertanyaan seputar allah: 1. Allah maha pengatur sebelum terciptanya alam semesta dan segala yang ada ia mengatur apa-- 2. Allah maha pengabul sebelum adanya ruang dan waktu ia mengabulkan apa-- 3. Allah Maha pemberi sebelum tercipta keperluan
yang ada, ia memberi kepada siapa-- 4. Allah adalah yang awal, sebelum adanya ruang dan waktu ia bertempat dimana, baik yang materi dan non materi memiliki ruang dan waktu-- 5. Allah adalah yang akhir kapan allah mengakhiri dirinya-- 6. Allah maha pengasih, sebelum terciptanya segala mahluk ia mengasihi siapa-- 7. Allah maha baik sebelum alam semesta mengalami pengembangan ruang dan waktu allah memberikan kebaikan- nya kepada siapa?
March 22 at 5:22pm ·

Hûr ‘În **Archiles Banjar nah tau dimana ente klo tuhan tdk ada pencipta'y**

Sesuatu yang masih memiliki pencipta, kami tidak sebut Tuhan. March 22 at 5:23pm ·

Hûr ‘În Sungha Jhun: Apapun jawaban terhadap pertanyaan yang anda berikan, sama sekali tidak menggugurkan kepastian adanya Sang Pencipta. Ini semestinya disadari dengan baik oleh kalangan ateis di manapun berada.
March 22 at 5:24pm ·

Archiles Banjar Sesuatu atau dzat itu ada karena sesuatu yg ada,mksd'y harus ada pelaku supaya menciptakan sesuatu,itu mutlak,kalo tuhan?
March 22 at 5:26pm ·

Hûr ‘În **Archiles Banjar Sesuatu atau dzat itu ada karena sesuatu yg ada,mksd'y harus ada pelaku supaya menciptakan sesuatu,itu mutlak,**

Siapa yang memutlakkan? Perhatikan, saya sudah menambahkan satu frasa agar pernyataan di atas menjadi benar.

**kalo tuhan?**

Tuhan tidak memiliki frasa tambahan tersebut, sehingga tidak masuk kategori tersebut. Jika masih memiliki frasa tambahan itu, kami tidak menyebutkan sebagai Tuhan.
March 22 at 5:28pm ·

Archiles Banjar maksud anda frasa tambahan,jelaskan? March 22 at 5:30pm ·

Hûr ‘În Frasa tambahan yang saya maksud adalah [yang fana], sehingga kalimat anda seharusnya menjadi seperti ini: **Sesuatu atau dzat [yang fana] itu ada karena sesuatu yg ada**.
March 22 at 5:31pm ·

Sungha Jhun Ia tidak mengugurkan, tetapi mengugurkan kemahaan-nya kalau sudah gugur kemahaan-nya pantaskah disebut isvara hehehe
March 22 at 5:33pm ·

Paschalis Ie //Sebuah sistem -sesederhana apapun- membutuhkan pencipta untuk eksis. Misalnya sistem kelistrikan di rumah saya, pasti ada yang merancang dan menyusunnya.//
>> STRAWMAN FALLACY!!!
>> ASUMSI ini sudah dibuktikan? Bagaimana cara membuktikannya? Kalo tdk bisa dibuktikan, selamanya akan disebut ASUMSI. ASUMSI tidak membuktikan apa2.
Asumsi sistem kelistrikan buatan manusia bisa dibuktikan. Peralatan Listrik jelas buatan manusia dan sudah dibuktikan. Jika dunia fisik diciptakan oleh suatu oknum, tentu akan ada jejaknya seperti tulisan pembuatnya di kabel listrik.

//Selama anda diberi mulut oleh Allah, anda memang akan bisa bilang apa saja sepanjang masih dalam kemampuan lisan. Tetapi yang dituntut dalam perkara ini adalah rasionalitas.//
>> SAMA. Manusia tercipta dari tanah butuh rasionalitas.

//Sudah saya kemukakan di atas.//
>> TIDAK ada bukti yg anda kemukakan. Hanya asumsi tak berdasar.

//Anda ateis, mengapa tanya ayat? Jika ada ayatnya, apakah anda akan percaya?//
>> EMANG sy ga butuh ayat. Kan kamu yg bilang "Sistem alam semesta ini adalah buktinya. Sangat sederhana. Entah mengapa ateis menolak bukti sederhana ini." Katanya semua bersumber dari quran. Seharusnya kalo emang sudah terbukti, seharusnya ada ayat2nya yg menjelaskan semua tentang alam semesta. Kalo ngga, berarti itu namanya mencocok2kan ayat2 dgn temuan kontemporer.

//Siapa yang menunggu? Sejak manusia pertama tercipta, beliau sudah mengenal Sang Pencipta.//
>>APA buktinya kalo manusia pertama mengenal pencipta?
Karena "quran bilang bhw quran adlh kata2 allah dan quran benar krn allah bilang begitu"? TAU arti CIRCULAR REASONING?

//Bangun bung. Kaum muslimin tidak pernah menunggu ilmuwan kafir untuk membuktikan adanya Sang Pencipta. Hanya diperlukan upaya akal yang sederhana dan kelapangan dada. Semoga anda punya.//
>> Akal yg sederhana bagaimana? Lapang dada, seperti menerima begitu saja bahwa manusia tercipta begitu saja dari tanah? Kalo iya, kamu sakit minum obat atau cukup BERLAPANG DADA menerima bahwa itu karya pencipta?

//Tidak harus mengetahui alam semesta dengan sangat detil untuk mengetahui adanya Sang Pencipta. Anda pun tak mengetahui dengan detil sistem kelistrikan di rumah saya//
>> Aku juga bisa bilang dong kalo aku pencipta mobil ferrari dan ga perlu tau ttg otomotif. Kamu percaya nggak? Kalo gak, berarti tidak mau menggunakan akal sederhana & tidak berlapang dada menerima.
Walau aku ga tau listrik, setidaknya sistem kelistrikan bisa dipelajari. Kalo mau dipelajari, aku ga akan duduk diam hanya terima sistem kelistrikan begitu aja. aku pasti cari tau bagaimana cara kerjanya, apa aja komponen2nya, variabel apa aja yg mempengaruhi. Bagaimana menjelaskan sebuah sebuah pisau berdarah membuktikan bahwa si A yg membunuh si B? Harus ada penjelasannya, dong. Ga bisa asal klaim dong.

//Membuktikan adanya peran Sesuatu Yang Berkesadaran Yang
Merancang dan Menyusun sistem reproduksi manusia sedemikian rupa.//
>> Kalau begitu, peran & keberadaan oknum yg bersangkutan patut dipertanyakan karena, FAKTANYA, air mani diproduksi di testis & disimpan di scrotum.
Bagaimana caranya fenomena itu adanya membuktikan pencipta? Ga bisa dong orang hanya disuruh terima mentah segala sesuatu tanpa dasar, sedangkan orang lain juga bisa ngomong hal yg sama dgn penjelasan yg berbeda. Apa dasarnya aku harus percaya kamu atau orang lain?

Pertanyaan:
== Apa pencipta hanya ada sesuai kepercayaan atau bener2 ada terlepas dari pandangan agama & kepercayaan? ==
== Kalo aku percaya Zeus yg menciptakan alam semesta, gimana? ==
March 22 at 5:37pm · Edited ·

Hûr ‘În Pertama-tama yang harus anda akui adalah keberadaan Sang Pencipta. Apakah anda sudah mengakui-Nya?

Ini perkara sederhana, sebelum melangkah ke soal Maha-Mahaan.
March 22 at 5:36pm ·

Archiles Banjar lebih jelasnya mksd kalimat saya yg di atas bgni " Sesuatu atau dzat itu (red tuhan) ada karena sesuatu yg ada" tapi yg sya ketahui dlam phaman theis khususnya kristen dan islam,mngatakan tuhan itu tdk ada penciptanya,ia tdk ada yg menciptakan,bisa anda jelaskan! dan tlong pnjlesan jgn mngarah ke sisi agama
March 22 at 5:39pm ·

Hûr ‘În **>> STRAWMAN FALLACY!!!** Hanya beginilah yang bisa dilakukan oleh ateis.
**>> ASUMSI ini sudah dibuktikan? Bagaimana cara membuktikannya? Kalo tdk bisa dibuktikan, selamanya akan disebut ASUMSI. ASUMSI tidak membuktikan apa2.
Asumsi sistem kelistrikan buatan manusia bisa dibuktikan. Peralatan Listrik jelas buatan manusia dan sudah dibuktikan. Jika dunia fisik diciptakan oleh suatu oknum, tentu akan ada jejaknya seperti tulisan pembuatnya di kabel listrik.**

Silakan saja cek sistem kelistrikan saya, bung. Hebat jika anda bisa menemukan jejak tulisan yang menerangkan semua hal tentang orang- orang yang merancang dan menyusunnya. Silakan.
March 22 at 5:39pm ·

Paschalis Ie Pertama, sebelum mengakui keberadaan sesuatu harus ada bukti.
Harus ada bukti bahwa Apple-lah yg menciptakan komputer tablet pertama sebelum mengklaim sebagai pionir.
March 22 at 5:39pm ·

Hûr ‘În **>> SAMA. Manusia tercipta dari tanah butuh rasionalitas.**

Kita sedang membicarakan ada atau tidak adanya Sang Pencipta, bukan dari apa manusia tercipta.
March 22 at 5:40pm ·

Hûr ‘În **>> TIDAK ada bukti yg anda kemukakan. Hanya asumsi tak berdasar.**

Sistem kelistrikan di rumah saya pasti ada yang merancang dan menyusunnya, adalah sebuah asumsi? Marilah kemari.
March 22 at 5:41pm ·

Paschalis Ie //>> STRAWMAN FALLACY!!!** Hanya beginilah yang bisa dilakukan oleh ateis.//

>> Lebih parah lagi, orang yg ga mau baca semua hanya baris pertama yg dikomentari. FALLACY harus dihindari, kalo tidak, diskusi tidak ada gunanya. Menggunakan analogi yg tidak berhubungan lalu menyerang analogi sesat tersebut utk membuktikan argumen. Sama juga tidak ada argumen yg valid utk memperkuat klaim.

//**>> ASUMSI ini sudah dibuktikan? Bagaimana cara membuktikannya? Kalo tdk bisa dibuktikan, selamanya akan disebut ASUMSI. ASUMSI tidak membuktikan apa2.
Asumsi sistem kelistrikan buatan manusia bisa dibuktikan. Peralatan Listrik jelas buatan manusia dan sudah dibuktikan. Jika dunia fisik diciptakan oleh suatu oknum, tentu akan ada jejaknya seperti tulisan pembuatnya di kabel listrik.**

Silakan saja cek sistem kelistrikan saya, bung. Hebat jika anda bisa menemukan jejak tulisan yang menerangkan semua hal tentang orang- orang yang merancang dan menyusunnya. Silakan.//
>> Silakan google, bung. Internet luas. Silakan cari ttg string theory, evolusi, relativitas, big bang dsb. Jejak? Jejak siapa? Yg ada proses2 di alam sdh bisa dijelaskan dgn rinci oleh sains.

//Kita sedang membicarakan ada atau tidak adanya Sang Pencipta, bukan dari apa manusia tercipta.//
>> Katanya alam semesta membuktikan adanya pencipta. Manusia yg tercipta dari tanah berarti termasuk juga, dong? Kalo emang ada pencipta, gimana proses penciptaannya? Lagipula, manusia diciptakan dari tanah, rasional apa gak?

//Sistem kelistrikan di rumah saya pasti ada yang merancang dan menyusunnya, adalah sebuah asumsi? Marilah kemari.//
>> Semua orang sudah tau kalo sistem kelistrikan di rumah itu buatan manusia. Tidak membuktikan adanya pencipta alam semesta. Seluruh MOBIL FERRARI di dunia pasti ada yg merancang & menyusunnya. Dan, yg merancang & menyusun adalah SAYA. Ga percaya?
March 22 at 5:49pm ·  ·    1

Hûr ‘În **>> EMANG sy ga butuh ayat. Kan kamu yg bilang "Sistem alam semesta ini adalah buktinya. Sangat sederhana. Entah mengapa ateis menolak bukti sederhana ini."**

Saya menuliskan ayat di situ? Sebutkan, fallacy macam apa yang sedang anda peragakan?

**Katanya semua bersumber dari quran.**

Silakan tunjukkan perkataan saya yang menyatakan demikian.

**Seharusnya kalo emang sudah terbukti, seharusnya ada ayat2nya yg menjelaskan semua tentang alam semesta.**

Siapa yang mengharuskan? Perhatikan lagi kita sedang bicara apa? Apakah saya mengatakan bahwa adanya Sang Pencipta hanya bisa dibuktikan dengan menjelaskan semua tentang alam semesta? Atau itu khayalan anda saja? Sudah sadar fallacy macam apa yang anda alami?

**Kalo ngga, berarti itu namanya mencocok2kan ayat2 dgn temuan kontemporer. **

Apa yang saya cocokkan dengan temuan kontemporer?

**>>APA buktinya kalo manusia pertama mengenal pencipta?
Karena "quran bilang bhw quran adlh kata2 allah dan quran benar krn allah bilang begitu"?**

Haha,, perhatikan konteksnya! Anda bilang bahwa untuk membuktikan keberadaan Sang Pencipta perlu waktu 14 abad. Itu berarti anda berasumsi bahwa manusia pertama tidak mengenal keberadaan Sang Pencipta, dan anda menuduhkannya kepada saya. Padahal saya tidak menganut asumsi anda itu, sehingga membantahnya dengan menyatakan bahwa manusia pertama telah mengenal Sang Pencipta. Saya memang belum mengemukakan bukti, karena untuk apa juga bukti untuk menghadapi pernyataan yang berasaskan asumsi? See?

** TAU arti CIRCULAR REASONING? **

Yup. Dan anda tahu fallacy-fallacy yang anda lakukan sejauh ini?
March 22 at 5:50pm ·

Hûr ‘În **>> Akal yg sederhana bagaimana? Lapang dada, seperti menerima begitu saja bahwa manusia tercipta begitu saja dari tanah?
**

Akal sederhana yang seperti ini: Manusia diciptakan oleh Sang Pencipta. Itu saja dulu, jangan ke mana-mana.
March 22 at 5:52pm ·

Archiles Banjar ttg sistem kelistrikan sngat mudah,pertama kita harus pengetahui apa itu sistem! sistem itu ada karena ada rangkaian komponen2 dan elemen yg dihubungkan menjadi satu untuk mengalirkan entah itu informasi,materi atau pun energi,nah dilihat dari sini suatu sistem kelistrikan harus ada koponen2 yg saling berhubungan untuk mengsilkan energi yaitu eneergi liatrik,si komponen menjadi saksi adanya suatu sistem dalam hal ini energi listrik.
March 22 at 5:53pm ·

Hûr ‘În Jika anda kembali menanyakan buktinya, maka saya ulangi: Buktikanya adalah sistem kelistrikan saya pasti ada yang merancang dan menyusunnya.
March 22 at 5:53pm ·

Jack  Dawson klw kau emang gak prcy adanya tuhan.bisa gak kau buat planet
March 22 at 5:54pm ·  ·    1

Hûr ‘În **Archiles Banjar ttg sistem kelistrikan sngat mudah,pertama kita harus pengetahui apa itu sistem! sistem itu ada karena ada rangkaian komponen2 dan elemen yg dihubungkan menjadi satu untuk mengalirkan entah itu informasi,materi atau pun energi,nah dilihat dari sini suatu sistem kelistrikan harus ada koponen2 yg saling berhubungan untuk mengsilkan energi yaitu eneergi liatrik,si komponen menjadi saksi adanya suatu sistem dalam hal ini energi listrik.**

Jadi apakah anda mengakui bahwa sistem kelistrikan di rumah saya ada yang merancang dan menyusunnya, Archiles Banjar? Akal sederhana semacam inilah yang saya maksud, Paschalis Ie, jika anda belum puas dengan pemaparan saya sebelumnya.
March 22 at 5:54pm ·

Archiles Banjar bukti itu sebuah fakta yg rasional,kalau tuhan?
March 22 at 5:56pm ·

Hûr ‘În **Archiles Banjar bukti itu sebuah fakta yg rasional,kalau tuhan?**

Bukti keberadaan-Nya adalah sangat-sangat rasional. Coba saja anda buktikan dengan menjawab pertanyaan saya di atas, Archiles Banjar. Atau kalau mau lebih susah sedikit, coba saja layani tantangan Jack Dawson.
March 22 at 5:57pm ·

Paschalis Ie //Saya menuliskan ayat di situ? Sebutkan, fallacy macam apa yang sedang anda peragakan?//

>> Kalo gitu apa dasarmu bilang "Sistem alam semesta ini adalah buktinya. Sangat sederhana."

//Silakan tunjukkan perkataan saya yang menyatakan demikian.//

>> Berarti, ngecap doang, dong?

//Siapa yang mengharuskan? Perhatikan lagi kita sedang bicara apa? Apakah saya mengatakan bahwa adanya Sang Pencipta hanya bisa dibuktikan dengan menjelaskan semua tentang alam semesta? Atau itu khayalan anda saja? Sudah sadar fallacy macam apa yang anda alami?//

>> Kalo gitu apa buktinya kalo sistem kelistrikan ada yg merancang &
menyusun?

//Apa yang saya cocokkan dengan temuan kontemporer?//
>> "Sistem alam semesta ini adalah buktinya. Sangat sederhana."

//Haha,, perhatikan konteksnya! Anda bilang bahwa untuk membuktikan keberadaan Sang Pencipta perlu waktu 14 abad. Itu berarti anda berasumsi bahwa manusia pertama tidak mengenal keberadaan Sang Pencipta, dan anda menuduhkannya kepada saya. Padahal saya tidak menganut asumsi anda itu, sehingga membantahnya dengan menyatakan bahwa manusia pertama telah mengenal Sang Pencipta. Saya memang belum mengemukakan bukti, karena untuk apa juga bukti untuk menghadapi pernyataan yang berasaskan asumsi? See?//
>> OK. Biar aku atur ulang kata2nya.Apa buktinya kalo manusia pertama diciptakan & mengenal penciptanya?
March 22 at 5:58pm ·

Hûr ‘În **Paschalis Ie Pertama, sebelum mengakui keberadaan sesuatu harus ada bukti.
Harus ada bukti bahwa Apple-lah yg menciptakan komputer tablet pertama sebelum mengklaim sebagai pionir.**

Sebelumnya, anda yakin bahwa komputer tablet ada yang membuat? Mengapa anda yakin?
March 22 at 5:59pm ·

Archiles Banjar saya jwb,ia ada yg merancang? pasti ada,trus kenapa
March 22 at 6:03pm · Edited ·

Hûr ‘În **>> Kalo gitu apa dasarmu bilang "Sistem alam semesta ini adalah buktinya. Sangat sederhana."**

Rasionalitas.
March 22 at 5:59pm ·

Hûr ‘În **>> Berarti, ngecap doang, dong?**

Lho, kok ngecap? Anda menuduh saya, lalu saya minta bukti, kemudian anda tidak menunjukkan bukti kecuali hanya bilang ngecap? Hahaha,,,
March 22 at 6:01pm ·

Hûr ‘În **//Apa yang saya cocokkan dengan temuan kontemporer?//
>> "Sistem alam semesta ini adalah buktinya. Sangat sederhana."**

Tanpa penemuan kontemporer pun saya bisa menunjukkan bukti keberadaan Sang Pencipta. Penemuan kontemporer hanya penambah kaya pengetahuan tentang betapa luar biasanya sistem alam semesta ini.
March 22 at 6:02pm ·

Sungha Jhun Pertnyaanku belum di jawab, Siapa pencipta Tuhan? Tidak Mungkin tuhan ada dengan sendirinya, Dan tidak mungkin Hape, Tv, Kulkas, komputer ada dengan sendirinya pasti ada yang mearancang-nya? sekali lagi siapa perancang Tuhan?
March 22 at 6:04pm ·  ·    1

Paschalis Ie //**Archiles Banjar ttg sistem kelistrikan sngat mudah,pertama kita harus pengetahui apa itu sistem! sistem itu ada karena ada rangkaian komponen2 dan elemen yg dihubungkan menjadi satu untuk mengalirkan entah itu informasi,materi atau pun energi,nah dilihat dari sini suatu sistem kelistrikan harus ada koponen2 yg saling berhubungan untuk mengsilkan energi yaitu eneergi liatrik,si komponen menjadi saksi adanya suatu sistem dalam hal ini energi listrik.**

Bukti keberadaan-Nya adalah sangat-sangat rasional. Coba saja anda buktikan dengan menjawab pertanyaan saya di atas, Archiles Banjar. Atau kalau mau lebih susah sedikit, coba saja layani tantangan Jack Dawson. //

Akal sederhana saya: segala sesuatu ada proses terjadinya. kalo benar diciptakan oleh sesuatu, bagaimana proses penciptaannya? Sederhana, kan? Bisa jawab gak?
Ada cara utk membuktikan bahwa sistem kelistrikan ada penciptanya. Kalo pencipta alam semesta gimana? Apa cukup cuma berbekal kata2 "pasti ada penciptanya"?

//**Paschalis Ie Pertama, sebelum mengakui keberadaan sesuatu harus ada bukti.
Harus ada bukti bahwa Apple-lah yg menciptakan komputer tablet pertama sebelum mengklaim sebagai pionir.**

Sebelumnya, anda yakin bahwa komputer tablet ada yang membuat? Mengapa anda yakin?//
>>Seperti halnya alam semesta ada yg menciptakan. mengapa anda yakin?

//Lho, kok ngecap? Anda menuduh saya, lalu saya minta bukti, kemudian anda tidak menunjukkan bukti kecuali hanya bilang ngecap? Hahaha,,,//
>> Dari awal aku yg minta bukti tapi ga pernah ada. Ngomong harus ada dasarnya dong. Mengklaim alam semesta adalah bukti pencipta harus ada buktinya dong. Minim ada penjelasan dari ayat2.

//**>> Kalo gitu apa dasarmu bilang "Sistem alam semesta ini adalah buktinya. Sangat sederhana."**

Rasionalitas.//
>> Percaya manusia diciptakan dari tanah itu rasionalitas? Jawab dong!

//Tanpa penemuan kontemporer pun saya bisa menunjukkan bukti keberadaan Sang Pencipta. Penemuan kontemporer hanya penambah kaya pengetahuan tentang betapa luar biasanya sistem alam semesta ini.//
>> ANDA DIPERSILAKAN MEMBUKTIKANNYA! SILAKAN PAPARKAN BUKTI! Bukan analogi, bukan permainan kata2, tapi bukti nyata! Justru bukti2 itu yg ditunggu2 dari tadi.

//Yup. Dan anda tahu fallacy-fallacy yang anda lakukan sejauh ini?//
>> Silakan ungkap fallacy2 saya beserta nama2nya & definisi2nya... March 22 at 6:15pm · Edited ·
Paschalis Ie Silakan jawab pertanyaan Sungha Jhun.
Kalo semua ada pasti ada penciptanya, siapa yg menciptakan tuhan? Akal sederhana, kan?

"Manusia diciptakan dari tanah" rasional gak? Masuk di akal yg sederhana sekalipun gak?
March 22 at 6:16pm · Edited ·

Hûr ‘În Pertanyaan Sungha Jhun sudah saya jawab. Silakan periksa lagi.
March 22 at 6:26pm ·

Hûr ‘În **Akal sederhana saya: segala sesuatu ada proses terjadinya. kalo benar diciptakan oleh sesuatu, bagaimana proses penciptaannya? Sederhana, kan? Bisa jawab gak?**

Saya tidak harus tahu proses terjadinya untuk memastikan bahwa sistem kelistrikan di rumah saya ada perancang dan penyusunnya. Tampaknya anda tidak demikian? Paschalis Ie.
March 22 at 6:27pm ·

Hûr ‘În **//**Paschalis Ie Pertama, sebelum mengakui keberadaan sesuatu harus ada bukti.
Harus ada bukti bahwa Apple-lah yg menciptakan komputer tablet pertama sebelum mengklaim sebagai pionir.**

Sebelumnya, anda yakin bahwa komputer tablet ada yang membuat? Mengapa anda yakin?//
>>Seperti halnya alam semesta ada yg menciptakan. mengapa anda yakin?**

Sebagaimana saya yakin komputer tablet ada yang membuat, demikian pulalah keyakinan saya bahwa alam semesta ini ada yang membuat pula. Keberadaan komputer tablet membuktikan ada yang membuat. Keberadaan alam semesta ini membuktikan ada yang mencipta.
March 22 at 6:29pm ·

Hûr ‘În **>> Dari awal aku yg minta bukti tapi ga pernah ada. Ngomong harus ada dasarnya dong. Mengklaim alam semesta adalah bukti pencipta harus ada buktinya dong.**

Buktinya sudah saya nyatakan berulang-ulang. Coba anda jawab pertanyaan saya tentang sistem kelistrikan itu, pasti anda akan temukan buktinya pula. Saya ulang pertanyaannya: Apakah anda yakin bahwa sistem kelistrikan di rumah saya ada yang membuat?

Coba jawab dengan: Ya atau Tidak. Sederhana. March 22 at 6:31pm ·

Hûr ‘În **>> Percaya manusia diciptakan dari tanah itu rasionalitas? Jawab dong!**

Jangan berfallacy. Tema kita adalah tentang keberadaan Sang Pencipta, bukan tentang bahan baku manusia. Ditangkap?
March 22 at 6:33pm ·

Hûr ‘În Baik, saya berangkat kerja dulu. In sya Allah akan kembali, tapi belum bisa janji kapan.
March 22 at 6:33pm ·

Archiles Banjar Ia sistem kelistrikan dirumah anda memang ada yg mengaturnya,dan anda juga tdk perlu tau siapa perancangnya,karena memang ada perancangnya,dan anda sebagai saksinya sodara Hûr ‘În,karena anda yg meminta org tersebut untuk memasang sebuah sistem kelistrikan dirumah anda,apa benar?
March 22 at 6:36pm ·

Hûr ‘În **Archiles Banjar Ia sistem kelistrikan dirumah anda memang ada yg mengaturnya,dan anda juga tdk perlu tau siapa perancangnya,karena memang ada perancangnya,dan anda sebagai saksinya sodara Hûr ‘În,karena anda yg meminta org tersebut untuk memasang sebuah sistem kelistrikan dirumah anda,apa benar?**

Ketika saya pertama kali menempati rumah ini sekitar dua tahun yang lalu, rumah ini sudah memiliki sistem kelistrikan. Jadi, menurut perspektif ateisme, tampaknya saya tidak boleh percaya bahwa sistem kelistrikan di rumah saya ada yang merancang, menyusun, dan memasangnya. Begitu? Jika iya, maka klaim saya terbukti. Jika tidak, apa alasannya?
March 22 at 10:37pm ·

Paschalis Ie Sungha Jhun: pertanyaanmu beneran sudah dijawab? Yg mana?
March 23 at 2:31pm ·

Paschalis Ie //Saya tidak harus tahu proses terjadinya untuk memastikan bahwa sistem kelistrikan di rumah saya ada perancang dan penyusunnya. Tampaknya anda tidak demikian? Paschalis Ie.//

Apa yg membuktikan sistem kelistrikan di rumah ada yg merancang & menyusun? Apa yg membuktikan sistem kelistrikan dgn penciptanya? March 23 at 2:33pm ·
Paschalis Ie //Sebagaimana saya yakin komputer tablet ada yang membuat, demikian pulalah keyakinan saya bahwa alam semesta ini
ada yang membuat pula. Keberadaan komputer tablet membuktikan ada yang membuat. Keberadaan alam semesta ini membuktikan ada yang mencipta.//

Berarti, kesimpulannya adalah berdasarkan KEYAKINAN saja. Kok yakin bener? Gimana kalo salah? Kalo orang lain ga yakin boleh dong?
March 23 at 2:34pm ·

Paschalis Ie //Buktinya sudah saya nyatakan berulang-ulang. Coba anda jawab pertanyaan saya tentang sistem kelistrikan itu, pasti
anda akan temukan buktinya pula. Saya ulang pertanyaannya: Apakah anda yakin bahwa sistem kelistrikan di rumah saya ada yang membuat?

Coba jawab dengan: Ya atau Tidak. Sederhana.//

Yang kamu tulis adalah ANALOGI, dan analogi TIDAK SAMA dgn bukti. Saya ulang pertanyaannya: Apa yg membuktikan sistem kelistrikan di rumah ada yg merancang & menyusun? Apa yg membuktikan sistem kelistrikan dgn penciptanya? Coba jawab. Sederhana.

Pertanyaanku juga belum kamu jawab: mobil ferrari ada penciptanya. Kamu percaya kalo aku pencipta mobil Ferrari? Coba jawab dengan: Ya atau Tidak. Kalo tidak, apa alasannya? Sederhana.
March 23 at 2:49pm · Edited ·

Paschalis Ie //Jangan berfallacy. Tema kita adalah tentang keberadaan Sang Pencipta, bukan tentang bahan baku manusia. Ditangkap?//

Ngerti gak arti fallacy? Kan kamu sendiri yg bilang aku banyak fallacy- nya. Ya buktiin dong. Dgn lapang dada aku terima bukti2nya kalo emang ada. Kamu yg mengklaim & nuduh aku berfallacy, ya buktikan. Gak usah ngeles! Atau, emang kamu termasuk typical org yg klaim dan harus dipercayai tanpa bukti? Kalo ya, ya sudah. Bilang aja. Diskusi ini disudahi aja. DITANGKAP?
March 23 at 2:39pm · Edited ·

Paschalis Ie //Ketika saya pertama kali menempati rumah ini sekitar dua tahun yang lalu, rumah ini sudah memiliki sistem kelistrikan. Jadi, menurut perspektif ateisme, tampaknya saya tidak boleh percaya bahwa sistem kelistrikan di rumah saya ada yang merancang, menyusun, dan memasangnya. Begitu? Jika iya, maka klaim saya terbukti. Jika tidak, apa alasannya?//

Ateis tidak bilang perkara percaya atau tidak, tapi fakta. Faktanya, listrik bisa diukur instrumen buatan manusia, dirasakan lewat kulit manusia, kabel2nya terbuat dari tembaga yg dibentuk oleh manusia, dll. Tidak
perlu kepercayaan untuk tau ada penciptanya.
Kalo pencipta alam semesta? Apa yg menghubungkan alam dgn penciptanya? KALO EMANG ada pencipta alam semesta, kaum buddhist tidak percaya dgn adanya pencipta. Jadi siapa yg benar dan apa parameternya?
March 23 at 2:43pm ·  ·    1

Paschalis Ie Jack Dawson: kalo sistem kelistrikan itu buatan manusia, bisa gak kau buat alat2 listrik & pasang instalasi listrik di rumahmu?
March 23 at 2:44pm ·

Paschalis Ie Sungha Jhun: percuma diteruskan. Dia gotot banget dgn analogi STRAWMAN-nya & muter tanpa bisa kasih bukti konkrit. March 23 at 2:45pm ·  ·    1
Paschalis Ie Fenomena ini juga ada yg menciptakan? Siapa? Kok tau ada yg nyiptainnya? Berdasarkan KEPERCAYAAN?
Bisa tanyain kok nyiptain beginian? Apa gunanya?

http://www.wimp.com/wateruphill/
March 23 at 2:52pm ·

Archiles Banjar dalam menciptakan sistem kelistrikan tdk bisa disamakan dgn terbentuknya alam semesta,sistem kelstrikan dpt dgn mudah mengetahui org tsbut,dgn menemui si pembuat rangkaian listrik,tapi alam?
March 23 at 3:04pm ·

Sastra Prawira Hûr ‘În...sampean pasti tdk percaya dewa2 spt zeus maupun thor...walaupun sampean tdk bisa membuktikan dahwa dewa2 diatas tdk ada......knp sampean percaya dgn dewa yg namanya tuhan ?........

oh iya sampean punya dogma yg sudah ditanam sejak kecil.......kalau karena dogma ini sy gk akan bantah lagi....dogma hasil doktrin bisa mengalahkan akal sehat sampean. .
March 23 at 3:36pm ·  ·    1

Sastra Prawira yg lucu, kesurupan hanya ada di indonesia........bangsa yg unik
March 23 at 3:37pm ·

Jack  Dawson masak sih,cuma ada d indonesia. March 23 at 4:06pm ·

Dek Wirawan Bali Kesurupan terjadi karena kesadaran yg lemah atau kurangnya kewaspadaan.
March 23 at 5:18pm ·

Hûr ‘În **Paschalis Ie Sungha Jhun: pertanyaanmu beneran sudah dijawab? Yg mana?**

Silakan diperiksa lagi di atas.
March 23 at 8:08pm ·

Hûr ‘În **Apa yg membuktikan sistem kelistrikan di rumah ada yg merancang & menyusun? Apa yg membuktikan sistem kelistrikan dgn penciptanya?**

1. Sistem yang sederhana, seperti sistem tata letak barang-barang di kamar saya, pasti ada yang merancang, yaitu saya. Ketika barang-barang itu tidak saya atur sedemikian rupa, yang terjadi adalah ketidakteraturan. Dari situ saya berkesimpulan, sebuah sistem yang sederhana sekalipun, pasti ada yang merancang dan menyusunnya, apalagi sistem yang lebih kompleks dari sekedar pengaturan barang- barang di kamar.

2. Sekarang giliran anda menjawab pertanyaan saya: Apakah anda
yakin sistem kelistrikan di rumah saya ada perancang dan penyusunnya? Mengapa?
March 23 at 8:12pm · Edited ·

Hûr ‘În **Berarti, kesimpulannya adalah berdasarkan KEYAKINAN saja. Kok yakin bener? Gimana kalo salah? Kalo orang lain ga yakin boleh dong?**

3. Ya, saya memastikan adanya Sang Pencipta berdasarkan keyakinan. Dan keyakinan adanya Sang Pencipta itu sendiri adalah berdasarkan bukti.
March 23 at 8:14pm · Edited ·

Hûr ‘În **Paschalis Ie //Buktinya sudah saya nyatakan berulang- ulang. Coba anda jawab pertanyaan saya tentang sistem kelistrikan
itu, pasti anda akan temukan buktinya pula. Saya ulang pertanyaannya: Apakah anda yakin bahwa sistem kelistrikan di rumah saya ada yang membuat?

Coba jawab dengan: Ya atau Tidak. Sederhana.//

Yang kamu tulis adalah ANALOGI, dan analogi TIDAK SAMA dgn bukti. **

4. Analogi yang tepat adalah salah satu sumber pengetahuan, dan bisa menjadi bukti. Analogi dan bukti tidak sama, karena bukti lebih luas cakupannya dibandingkan bukti.

**Saya ulang pertanyaannya: Apa yg membuktikan sistem kelistrikan di rumah ada yg merancang & menyusun? Apa yg membuktikan sistem kelistrikan dgn penciptanya? Coba jawab. Sederhana.**

5. Sudah saya jawab di poin 1. Anda yang belum jawab pertanyaan saya di poin 2 (padahal sudah saya ulang beberapa kali).
March 23 at 8:17pm ·

Hûr ‘În **Pertanyaanku juga belum kamu jawab: mobil ferrari ada penciptanya. Kamu percaya kalo aku pencipta mobil Ferrari? Coba jawab dengan: Ya atau Tidak. Kalo tidak, apa alasannya? Sederhana.**

6. Saya tidak sedang bicara SIAPA, tetapi bicara ADA atau TIDAK. Bisa membedakan? Masih mengelak anda berfallacy?

**Ngerti gak arti fallacy? Kan kamu sendiri yg bilang aku banyak fallacy- nya. Ya buktiin dong. Dgn lapang dada aku terima bukti2nya kalo emang ada. Kamu yg mengklaim & nuduh aku berfallacy, ya buktikan. Gak usah ngeles! Atau, emang kamu termasuk typical org yg klaim dan harus dipercayai tanpa bukti? Kalo ya, ya sudah. Bilang aja. Diskusi ini disudahi aja. DITANGKAP?**

7. Lihat poin 6 di atas, sebagai salah satu contoh fallacy anda. Saya bicara apa, anda bicara apa. Masih mau menyangkal? Mana ada orang yang berbicara tentang siapa, tanpa lebih dulu mengakui bahwa siapanya sendiri itu ADA.
March 23 at 8:25pm ·

Hûr ‘În **Ateis tidak bilang perkara percaya atau tidak, tapi fakta.**

8. Lha, anda bisa bilang sesuatu itu fakta, jika anda percaya bahwa sesuatu itu ada. Bagaimana caranya anda bisa mengatakan bahwa sesuatu adalah fakta, jika anda tidak percaya keberadaannya.

**Faktanya, listrik bisa diukur instrumen buatan manusia, dirasakan lewat kulit manusia, kabel2nya terbuat dari tembaga yg dibentuk oleh manusia, dll. Tidak perlu kepercayaan untuk tau ada penciptanya.**

9. Saya tidak pernah meneliti sedetil itu, lantas apakah saya tidak boleh percaya bahwa sistem kelistrikan di rumah saya ada perancang dan penyusunnya?
March 23 at 10:22pm ·

Nabilla Khudori Laper.
March 23 at 10:25pm ·  ·    1

Hûr ‘În **Kalo pencipta alam semesta? Apa yg menghubungkan alam dgn penciptanya?**

10. Sebagaimana sistem sederhana ada perancang dan penyusunnya, demikian pula sistem alam semesta.

**KALO EMANG ada pencipta alam semesta, kaum buddhist tidak percaya dgn adanya pencipta.**

11. Pernyataan ini anda maksudkan untuk apa? Jika kaum budhis tidak percaya dengan adanya Sang Pencipta, apakah itu membuktikan bahwa Sang Pencipta memang tidak ada? Jika ateis tidak percaya dengan adanya Sang Pencipta, apakah itu membuktikan bahwa Sang Pencipta memang tidak ada? Jika tidak, apa gunanya pernyataan anda? Jika iya, dari mana logikanya?

**Jadi siapa yg benar dan apa parameternya?**

12. Yang benar adalah yang mempercayai adanya Sang Pencipta. Parameternya rasionalitas bukti yang diajukan.

**Jack Dawson: kalo sistem kelistrikan itu buatan manusia, bisa gak kau buat alat2 listrik & pasang instalasi listrik di rumahmu?**

13. Apa hubungannya pertanyaan anda di atas dengan pertanyaannya Jack Dawson? Beberapa orang yang saya kenal bisa memasang instalasi listrik, dan saya mengakui dalam hal itu mereka lebih hebat dari saya. Lebih jauh saya yakin yang memasang instalasi otak saya, jauh lebih hebat dari saya.

**Sungha Jhun: percuma diteruskan. Dia gotot banget dgn analogi STRAWMAN-nya & muter tanpa bisa kasih bukti konkrit.**

13. Silakan saja tidak diteruskan. Toh sudah terbukti bahwa berpikir sederhana pun tidak bisa anda maupun ateis lain lakukan. Anda menuduh saya melakukan strawman, padahal justru anda sendirilah yang melakukannya berulang-ulang. Bahkan tidak sekalipun anda berani jawab pertanyaan yang saya ajukan berulang-ulang.

**Fenomena ini juga ada yg menciptakan? Siapa? Kok tau ada yg nyiptainnya? Berdasarkan KEPERCAYAAN? Bisa tanyain kok nyiptain beginian? Apa gunanya?

http://www.wimp.com/wateruphill/**

14. Saya belum tahu persisnya peristiwa apa itu. Tetapi sejauh bahwa ia merupakan sebuah sistem, maka bisa dipastkan peristiwa itu ada yang menciptakan. Tinggal kelapangan dada dan akal anda saja, mau menerimanya atau tidak. Sederhana.

When  water flows uphill: The Leidenfrost effect.
www.wimp.com
Physicists at the University of Bath experiment with water droplets on a heated surface to test out the Leidenfrost effect. They discover a way to manipulate the flow of water uphill against gravity by changing the environment where the water drops.

March 23 at 10:35pm ·  · Remove Preview

Hûr ‘În **Archiles Banjar dalam menciptakan sistem kelistrikan tdk bisa disamakan dgn terbentuknya alam semesta,sistem kelstrikan dpt dgn mudah mengetahui org tsbut,dgn menemui si pembuat rangkaian listrik,tapi alam?**

11. Coba buktikan klaim anda itu dengan menemui si pembuat rangkaian listrik rumah saya!

12. Apakah jika saya tidak pernah berhasil menemui si pembuat rangkaian listrik, maka saya bisa mengatakan dengan lantang: SESUNGGUHNYA RANGKAIAN LISTRIK RUMAH SAYA TIDAK ADA YANG MEMBUATNYA???! Come on...
March 23 at 10:38pm ·

Paschalis Ie //3. Ya, saya memastikan adanya Sang Pencipta berdasarkan keyakinan. Dan keyakinan adanya Sang Pencipta itu sendiri adalah berdasarkan bukti.//
== Drpd mbulet, gak usah ngomongin yg lain. Inilah inti & dasar dari semuanya.

== Berarti, anda sebagai muslim gak percaya kalo Zeus itu ada walaupun tanpa perlu bukti dan percaya allah ada cukup dgn keyakinan. Apakah keyakinanku bahwa si A adalah pencipta ferari adalah benar2 bukti bahwa si A adalah benar2 pencipta ferarri walaupun bukti berkata lain? Berarti, kenapa aku perlu bukti untuk bilang tuhanmu ga ada? Kenapa aku harus terima bukti2 subyektifmu yg notabene bisa ditolak dgn mudah oleh orang lain dgn berdasarkan keyakinan? Apakah KEYAKINAN sama dengan KENYATAAN? Kalo ya, apa bedanya kamu dgn penghuni RSJ yg delusional?

== Kalo keyakinanmu adalah bukti, jika ada orang lain yakin tidak ada pencipta, berarti buktimu itu sifatnya relatif karena ketidakyakinan orang itu ADALAH BUKTI KETIDAK ADAAN PENCIPTA. Kalo masih ga ngerti tulisanku ttg Buddhist, bang haji bilang, "ter...la...lu....".

== Kalo masih ngotot kelapangan dada dan rasionalitas & bukti: dengan rasionalitas telah terbukti proses terjadinya alam semesta tanpa peran serta pencipta. Mengapa susah sekali untuk berlapang dada menerima dgn rasional bukti2 bahwa tidak pencipta?

== Ngomongin pencipta, wajar dong kalo ngomongin SIAPA penciptanya, dan jelas masih relevan. Kalo emang aku berfallacy, apa nama fallacy yg sdh aku lakukan?

== Intinya adalah kamu berdasarkan keyakinan tanpa bukti. Dan, orang lain punya keyakinan lain juga, tanpa atau dengan bukti, seperti halnya Buddhist tidak punya keyakinan ttg pencipta.
Gak perlu ngotot kalo ada, karena semua hanya ada dalam KEYAKINANMU saja. Seperi si A ngotot nasi goreng itu enak, si B bilang gak enak.
Apa itu berarti mereka tidak rasional & lapang dada? Ada yg yakin penciptanya adalah FLYING SPAGHETTI MONSTER, mengapa kamu tidak mau berlapang dada menerima keyakinan itu? Kalo orang lain yakin tidak ada pencipta & bisa jelaskan terjadinya alam semesta tanpa peran serta pencipta, apa kamu mau terima keyakinan itu, walaupun sudah terbukti? Mengapa kamu tidak berlapang dada? Mengapa orang lain harus berlapang dada menerima bhw alam semesta tercipta dlm sekejap oleh suatu oknum tanpa bukti tapi kamu tidak mau menerima bhw alam semesta terjadi pada saat bigbang beserta bukti2nya? Apapun alasan yg kamu bilang utk tidak percaya hal itu, itulah alasanku tidak percaya penciptamu.

== Akhir kata sebelum saya akhiri (krn tidak ada gunanya terus-terusan meladeni & menjelaskan ttg gajah yg utuh pada orang buta yg SANGAT YAKIN gajah itu seperti kipas), APAPUN keyakinanmu, terjadinya alam semesta & kekuataan2 yg berperan di dalamnya bisa dijelaskan & dibuktikan. Alam tidak peduli apa yg kau yakini. Ada atau tidak ada manusia dgn keyakinan2nya di alam semesta ini, alam akan tetap ada & berjalan sesuai hukum alam. Bahkan pada saat planet bumi hancur beserta manusia, bintang2 akan tetap lahir beserta planet2nya karena gaya gravitasi.
March 28 at 9:55am · Edited ·  ·    2

Paschalis Ie Ngacir nih kayaknya.... March 28 at 12:07pm ·

Hûr ‘În **Paschalis Ie //3. Ya, saya memastikan adanya Sang Pencipta berdasarkan keyakinan. Dan keyakinan adanya Sang Pencipta itu sendiri adalah berdasarkan bukti.//
== Drpd mbulet, gak usah ngomongin yg lain. Inilah inti & dasar dari semuanya.**

13. Jika anda mengakui bahwa pernyataan di atas adalah inti, silakan konsisten, jangan lari ke mana-mana lagi.

**== Berarti, anda sebagai muslim gak percaya kalo Zeus itu ada walaupun tanpa perlu bukti**

14. Anda bilang pernyataan no. 3 di atas adalah inti, kenapa anda malah lari ke Zeus? Apakah saya bilang di no. 3 bahwa Zeus adalah Pencipta? Mikir om.

**dan percaya allah ada cukup dgn keyakinan.**

15. Fallacy jangan dipelihara om...! Pelototi dengan baik: Saya bilang di no. 3, keyakinan adanya SANG PENCIPTA itu BERDASARKAN BUKTI!

**Apakah keyakinanku bahwa si A adalah pencipta ferari adalah benar2 bukti bahwa si A adalah benar2 pencipta ferarri walaupun bukti berkata lain?**

16. Tergantung anda punya buktinya atau tidak. Dan ingat, INTINYA (sebagaimana anda bilang sendiri) adalah di poin 3. Dan yang relevan dengan poin tersebut adalah: (a) FERRARI ADA YANG MENCIPTAKAN. Ini dulu ANDA AKUI. Kalau sudah anda akui, baru beranjak ke poin selanjutnya, tentang (b) SIAPA PENCIPTA TERSEBUT. Belum selesai bahas (a) kok sudah lari ke (b).
45 minutes ago ·

Hûr ‘În **Berarti, kenapa aku perlu bukti untuk bilang tuhanmu ga ada?**

17. Menyatakan ada atau tidak ada itu sama-sama perlu bukti. Ketika ada dua orang yang diminta untuk sama-sama membuktikan bahwa sebuah kursi ada yang membuat (ingat: ADA YANG MEMBUAT, bukan SIAPA YANG MEMBUAT), kemudian orang pertama menjawab tidak ada buktinya karena malas mencari bukti, sementara orang kedua justru menyatakan memiliki bukti dan dia telah memaparkan penjelasannya, maka kewajiban orang pertama adalah mematahkan argumentasi orang tersebut, bukan justru mengulang-ulang bertanya: mana buktinya? mana buktinya? mana buktinya? mana buktinya? mana buktinya? mana buktinya? mana buktinya? mana buktinya? atau mengulang-ulang pernyataan: tidak ada buktinya. tidak ada buktinya. tidak ada buktinya. tidak ada buktinya. tidak ada buktinya. tidak ada buktinya. tidak ada buktinya. tidak ada buktinya. Tanpa beranjak semili pun dari ide yang demikian, meski dikemas dengan berbagai kata yang berbeda.

**Kenapa aku harus terima bukti2 subyektifmu yg notabene bisa ditolak dgn mudah oleh orang lain dgn berdasarkan keyakinan?**

18. Sistem kelistrikan di rumah saya ada yang membuat. Anda bilang itu pernyataan subjektif? Ayolah, di mana letak subjektifnya?

**Apakah KEYAKINAN sama dengan KENYATAAN?**

19. Keyakinan yang berdasarkan bukti rasional yang valid tentu saja sama dengan kenyataan.

**Kalo ya, apa bedanya kamu dgn penghuni RSJ yg delusional?**

20. Bedanya: Saya membawakan bukti, sedangkan ateis yang delusional tidak memiliki bukti, juga sama sekali tidak pernah bisa mematahkan bukti keberadaan Sang Pencipta. Coba saja tanya penghuni RSJ. Saya yakin mereka tidak bisa mematahkan bukti adanya Sang Pencipta.

**== Kalo keyakinanmu adalah bukti, jika ada orang lain yakin tidak ada pencipta, berarti buktimu itu sifatnya relatif karena ketidakyakinan orang itu ADALAH BUKTI KETIDAK ADAAN PENCIPTA. Kalo masih ga ngerti tulisanku ttg Buddhist, bang haji bilang, "ter...la...lu....".**

21. Saya tidak menjadikan keyakinan saya sebagai bukti. Justru bukti lah yang mengantarkan saya kepada keyakinan. Suatu bukti yang teramat kuat, sehingga anda berkali-kali mengelak pertanyaan rasional saya dengan berbagai fallacy. Anda tidak pernah menjawab pertanyaan saya tentang sistem kelistrikan di rumah saya.

22. Dua keyakinan yang berbeda dan saling bertentangan tidak mungkin semuanya benar. Pasti: salah satunya benar dan yang lain salah atau kedua-duanya salah.

**== Kalo masih ngotot kelapangan dada dan rasionalitas & bukti: dengan rasionalitas telah terbukti proses terjadinya alam semesta tanpa peran serta pencipta. Mengapa susah sekali untuk berlapang dada menerima dgn rasional bukti2 bahwa tidak pencipta?**

23. Jika sistem kelistrikan di rumah saya yang tidak lebih rumit dibandingkan sistem alam semesta saja pasti ada perancang dan penyusunnya, maka mustahil alam semesta yang merupakan sistem sangat kompleks ini tidak ada penciptanya; meski saya belum pernah melihat Sang Pencipta tersebut, persis sebagaimana saya juga belum pernah melihat perancang dan penyusun sistem kelistrikan di rumah saya.

**== Ngomongin pencipta, wajar dong kalo ngomongin SIAPA penciptanya, dan jelas masih relevan. Kalo emang aku berfallacy, apa nama fallacy yg sdh aku lakukan?**

24. Sayangnya, membicarakan SIAPA adalah diskusi yang mensyaratkan kesepakatan antar-peserta diskusi bahwa SANG PENCIPTA itu ADA. Ketidaktahuan SIAPA tidak membatalkan pengetahuan tentang ADA.
Jika hal itu membatalkan, maka anda harus yakin bahwa sistem kelistrikan di rumah saya tidak ada perancang dan penyusunnya. Silakan anda akui.

**== Intinya adalah kamu berdasarkan keyakinan tanpa bukti.**

25. Lihat lagi poin 3. Jelas-jelas di sana saya sebutkan bahwa keyakinan yang saya miliki adalah berdasarkan bukti. Dan ingat, anda akui sendiri bahwa poin itu adalah INTI.

**Dan, orang lain punya keyakinan lain juga, tanpa atau dengan bukti, seperti halnya Buddhist tidak punya keyakinan ttg pencipta. **

26. Periksa lagi poin 17.
20 minutes ago ·

Hûr ‘În **Gak perlu ngotot kalo ada, karena semua hanya ada dalam KEYAKINANMU saja. Seperi si A ngotot nasi goreng itu enak, si B bilang gak enak. **

27. Periksa lagi poin 3 dan 25.

**Apa itu berarti mereka tidak rasional & lapang dada?**

28. Orang yang tidak mengakui adanya Sang Pencipta bagi semesta ini, tentu saja tidak rasional. Dan ketika mereka didatangkan bukti yang terang tetapi tidak mau menerima, tentu saja mereka tidak lapang dada.

**Ada yg yakin penciptanya adalah FLYING SPAGHETTI MONSTER, mengapa kamu tidak mau berlapang dada menerima keyakinan itu?**

29. Karena urusan saya dengan ateis adalah urusan ADA atau TIDAK ADANYA Sang Pencipta, bukan SIAPA. Kalau tentang SIAPA, itu urusan saya dengan pemeluk agama lain, atau pemeluk kepercayaan FLYING SPAGHETTI MONSTER, jika mereka memang ada.

**Kalo orang lain yakin tidak ada pencipta & bisa jelaskan terjadinya alam semesta tanpa peran serta pencipta, apa kamu mau terima keyakinan itu, walaupun sudah terbukti?**

30. Penjelasan proses, tidak menafikan adanya Sang Pencipta. Seperti sebuah jam, meski dia bisa berjalan sendiri dengan baterai sepanjang beberapa menit yang kita lihat, itu sama sekali tidak menafikan adanya sang pembuat jam.

**Mengapa kamu tidak berlapang dada?**

31. Apa yang terbukti, saya akan berlapang dada padanya. Lalu apa bukti yang kalian punya bahwa alam semesta tak berpencipta? Atau argumen rasional mana yang telah kalian patahkan dari berbagai argumen tentang keberadaan Sang Pencipta?

**Mengapa orang lain harus berlapang dada menerima bhw alam semesta tercipta dlm sekejap oleh suatu oknum tanpa bukti tapi kamu tidak mau menerima bhw alam semesta terjadi pada saat bigbang beserta bukti2nya?**

32. Bigbang tidak menafikan keberadaan Sang Pencipta. Lihat lagi penjelasan poin 32.

**Apapun alasan yg kamu bilang utk tidak percaya hal itu, itulah alasanku tidak percaya penciptamu.**

33. Anda yakin? Saya tidak percaya bahwa alam semesta ini tidak ada yang menciptakan, karena semua sistem (yang sederhana sekalipun) ternyata ada yang membuat. Bagaimana, apakah alasan saya untuk mempercayai hal ini, adalah alasanmu juga untuk tidak percaya Sang Pencipta? Bagaimana caranya?

**== Akhir kata sebelum saya akhiri (krn tidak ada gunanya terus- terusan meladeni & menjelaskan ttg gajah yg utuh pada orang buta yg SANGAT YAKIN gajah itu seperti kipas), APAPUN keyakinanmu, terjadinya alam semesta & kekuataan2 yg berperan di dalamnya bisa dijelaskan & dibuktikan. Alam tidak peduli apa yg kau yakini. Ada atau tidak ada manusia dgn keyakinan2nya di alam semesta ini, alam akan tetap ada & berjalan sesuai hukum alam. Bahkan pada saat planet bumi hancur beserta manusia, bintang2 akan tetap lahir beserta planet2nya karena gaya gravitasi.
March 28 at 9:55am · Edited ·  · 2**

34. Kalau anda memang lari, silakan saja. Toh akhir kata anda ini tidak mampu menyelamatkan diri anda dari kenyataan bahwa pertanyaan inti dari diskusi ini tidak mampu anda jawab, dan bahwa ateis ternyata memang terbukti tidak mampu berpikir sederhana.
8 minutes ago ·

Hûr ‘În **Paschalis Ie Ngacir nih kayaknya....**

Justru anda yang ngacir dengan pasang kudakuda: Akhir kata.
7 minutes ago ·

About      Create Ad      Create Page       Developers       Careers      Privacy      Cookies      Terms      Help

Facebook © 2014 · English (US)

Diedit oleh Shofhi Amhar
Karangkajen, 16 Syawwâl 1435 H/12 Agustus 2014 M 08:51