TAFÂWUT
Kontradiksi adalah salah satu alternatif
terjemah dari kata ‘tafâwut’ (rasm utsmâniyy: تفوت), sebuah kata
yang hanya disebut sekali di dalam Alquran, yaitu di dalam surat äl-Mulk ayat
3. Di dalam ayat tersebut Allah menyatakan bahwa tidak akan ditemukan tafâwut
di dalam ciptaan-Nya.
Kamus Bahasa Arab v2.0 (software) menyebutkan dua arti
untuk kata ini, yaitu perbedaan dan selisih, setelah menyebutkan
kata yang dianggap sinonim: ikhtilâf. Sedangkan bentuk fi’l dari
kata ini, yaitu tafâwata diartikan berlainan dan berbeda.
Tafsîr äl-Jalâlayn menafsirkan kata tafâwut dengan tabâyun
wa ‘adamu tanâsub. Tabâyun pada Kamus Bahasa Arab v2.0 bermakna perbedaan,
(ke)berlawanan, dan kontradiksi. Tanâsaba (fi’l dari tanâsub)
dimaknai bersesuaian dan bersamaan.
Muhammad Thalib (2012:726) menerjemah-tafsirkan
kata ini dengan kekurangan, sementara Quraish Shihab (2010:562) memaknainya
dengan ketidakseimbangan.
Sebagai perbandingan, Allah menyebutkan
bahwa Dia ber-itqân atas segala sesuatu (än-Naml [27:88). Ayat ini adalah
salah satu dasar pembuktian keberadaan Allah yang bisa dilakukan dengan
mengamati alam semesta. Dengan kata lain, keberadaan sifat itqân dan
ketiadaan tafâwut pada alam semesta membuktikan bahwa di balik ini semua
ada Sang Pencipta.
Wa Ällâhu A’lamu.
Sedayu-Bantul-Mataram Islam, 05 Dzû äl-Hijjah
1438 H/27 Agustus 2017 M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar