MEMBACA DAN
MEMAHAMI SURAT YÂSÎN (1)
Pendahuluan
Al-Qur`ân
adalah kitab suci kaum muslimin. Kaum muslimin begitu antusias untuk membaca
al-Qur`ân, sehingga tidak ada satu bacaan pun di dunia ini yang lebih banyak
dan lebih sering dibaca selain al-Qur`ân. Di dalam al-Qur`ân terdapat satu
surat yang bisa dikatakan paling sering dibaca oleh penduduk nusantara di luar
shalat, yaitu surat Yâsîn. Karena itu, tulisan ini mencoba menguraikan tentang
keutamaan membaca al-Qur`ân serta perlunya kaum muslimin di nusantara untuk meningkatkan
kualitas interaksinya dengan surat Yâsîn. Jika selama ini surat Yâsîn hanya
dibaca saja, maka sudah selayaknya kaum muslimin mulai berpikir untuk memahami
kandungannya.
Membaca
al-Qur`ân
Membaca
al-Qur`ân adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di dalam Islam. Banyak
sekali keutamaan membaca al-Qur`ân. Di antara keutamaan tersebut diterangkan
oleh Nabi melalui sabda beliau:
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ
يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ
Bacalah
oleh kalian al-Qur`ân, karena sesungguhnya al-Qur`ân akan datang pada hari
kiamat sebagai pembela bagi para sahabatnya.
(HR.
Muslim)
Mengenai keutamaan membaca al-Qur`ân, Nabi juga bersabda:
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ
وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ
آيَةٍ تَقْرَؤُهَا
Kelak
(di akhirat) akan dikatakan kepada Sahabat Quran (orang yang senantiasa
bersama-sama dengan al-Quran, penj.), “Bacalah, naiklah terus dan bacalah
dengan perlahan-lahan (tartil) sebagaimana engkau telah membaca al-Quran dengan
tartil di dunia. Sesungguhnya tempatmu adalah pada akhir ayat yang
engkau
baca.
(HR. Abû
Dâwûd dan at-Tirmidzî)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar