Lâta dan ‘Uzzâ Disembah
Lagi
Al-Imâm Muslim merilis hadis: Abu Kâmil al-Jahdarî
menuturkan kepada kami, Abû Ma’n Zaid ibn Yazîd ar-Raqâsyî menuturkan kepada
kami--lafaz hadis dari Abû Ma’n--, Khâlid ibn al-Hârits menuturkan
kepada kami, ‘Abdul Hamîd ibn Ja’far menuturkan kepada kami, dari
al-Aswad, dari al-‘Alâ`, dari Abû Salamah, dari ‘Â`isyah, ia berkata:
Aku mendengar Rasulullah shallallâhu
‘alaihi wasallam bersabda: Malam dan siang tidak akan lenyap sampai Lât dan
‘Uzzâ disembah lagi. Aku (‘Â`isyah) bertanya: Wahai Rasulullah, tadinya aku
mengira bahwa ketika Allah menurunkan ayat:
{ هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ
بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
}
Dialah yang Mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar, agar Dia memenangkannya atas seluruh agama, meskipun orang-orang musyrik membenci.
(at-Taubah [9]:33)
itu berarti hal itu telah berakhir.
Beliau bersabda: Sesungguhnya hal itu akan terjadi lagi
sesuai dengan kehendak Allah, kemudian Allah mengirimkan angin tenang yang
mewafatkan setiap orang yang di hatinya ada iman meski seberat biji sawi,
sehingga tersisalah siapa saja yang tidak ada kebaikan sedikit pun di dalam
hatinya, kemudian mereka kembali kepada agama nenek moyang mereka.
Muhammad ibn al-Mutsannâ (juga) menuturkan riwayat ini
kepada kami, Abû Bakr, dia adalah al-Hanafî, ‘Abdul Hamîd ibn Ja’far
menuturkan kepada kami, dengan sanad ini riwayat yang semisalnya.
5174 - حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ وَأَبُو
مَعْنٍ زَيْدُ بْنُ يَزِيدَ الرَّقَاشِيُّ وَاللَّفْظُ لِأَبِي مَعْنٍ قَالَا حَدَّثَنَا
خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ الْأَسْوَدِ
بْنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
لَا يَذْهَبُ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ حَتَّى تُعْبَدَ اللَّاتُ
وَالْعُزَّى فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُ لَأَظُنُّ حِينَ أَنْزَلَ اللَّهُ
{ هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ
عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ }
أَنَّ ذَلِكَ تَامًّا قَالَ إِنَّهُ سَيَكُونُ مِنْ ذَلِكَ مَا شَاءَ
اللَّهُ ثُمَّ يَبْعَثُ اللَّهُ رِيحًا طَيِّبَةً فَتَوَفَّى كُلَّ مَنْ فِي قَلْبِهِ
مِثْقَالُ حَبَّةِ خَرْدَلٍ مِنْ إِيمَانٍ فَيَبْقَى مَنْ لَا خَيْرَ فِيهِ فَيَرْجِعُونَ
إِلَى دِينِ آبَائِهِمْ
و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ وَهُوَ
الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar