(Diskusi Facebook; dari HAMKA,
Penerapan Syariat Islam, Sinkretisme, Penjajahan, hingga Majapahit)
Pengantar
Diskusi ini terjadi di status facebook saya (Mugi Paring
Kertapati). Pernyataan Buya HAMKA yang saya jadikan status itu rupanya menarik
perhatian beberapa orang, termasuk seseorang yang menamakan dirinya Anwar
Nashir. Seperti terlihat dalam komentar-komentarnya, baginya, Islam adalah Arab,
sehingga kalau ada orang yang mengkampanyekan penerapan syariat Islam secara
murni dan konsekuen, dia akan menganjurkan yang bersangkutan untuk bertani
kurma dan beternak unta. Padahal tidak ada satu pun dalil yang mewajibkan
keduanya. Berbeda halnya dengan wajibnya penerapan syariat Islam, keharaman
sinkretisme, dan lain-lain; semua ada dalilnya.
Bagaimana pun, dalam diskusi ini saya mendapat pengetahuan
baru yang disuntikkan oleh ustadz Arif Wibowo tentang bahwa sebenarnya Borobudur adalah simbol penajajahan atas penduduk tanah Jawa. (di bagian 2). Sedangkan untuk Prambanan, memerlukan penjelasan di lain kesempatan.
Selamat menikmati
Mugi Paring Kertapati:
"Apalah
artinya tanah Jawa menerima Islam sebagai agama, padahal hukum Agama tidak
menjadi kenyataan"
(HAMKA dalam buku 'Dari Perbendaharaan Lama') dari Pramana
Purbo Kayun
August 16 at 6:09pm
Aad Satria Permadi
Kamu ada bukunya dek? Kalau ada aku pinjem dunk! :)
August 16 at 6:12pm
Dewa Bratha Hukum yang mana yang tidak menjadi kenyataan,?
August 16 at
6:13pm
Mugi Paring Kertapati
Punya temen, mas. Insya Allah nanti diusahakan.:)
August 16 at
6:13pm
Mugi Paring Kertapati
Dewa
Bratha: Banyak. Barangkali setiap lembar mushaf Quran, ada saja hukum yang
tidak menjadi kenyataan.
August 16 at 6:14pm
Aad Satria Permadi
Saya butuh banget sumber-sumber ulama/tokoh-tokoh Muhammadiyah
yang nada-nadanya seperti itu... formalisasi syari'at :) apa aja kalau kamu
punya, saya butuh... :) Matur nuwun, dek. Kalau sudah dapat, saya
dikabari nggeh :)
August 16 at
6:16pm
Dewa Bratha
Bisa diperlihatkan satu contoh saja,, ayat ama
maksudnya?
August 16 at
6:19pm
Mugi Paring Kertapati
Mas Aad: Yang sudah ada di tangan saya baru dua karyanya KH Azhar
Basyir. Insya Allah sangat bermanfaat.
August 16 at
6:27pm
Mugi Paring Kertapati
Dewa Bratha: al-Maidah:41-50, al-Baqarah:178.
August 16 at
6:29pm
Aad Satria Permadi
Besok kita ketemuan bisa ga? Waktu dan tempatnya manut
aja. Gimana?
August 16 at
6:32pm
Mugi Paring Kertapati
Insya Allah, mas. Semoga besok agak baikan. Jam dan tempatnya
via sms saja ya..
August 16 at
6:33pm
Mugi Paring Kertapati
Oya, di perpus PP itu konon banyak buku-buku yang tidak
terurus lho, mas. Mau digarap ndak tuh?:)
August 16 at
6:34pm
Anwar Nashir
Apalah arti Islam jauh-jauh datang ke tanah Jawa kalau tidak
mampu menjadi bagian dari kehidupan orang Jawa?
August 16 at
6:43pm
Mugi Paring Kertapati
Bukan berarti sinkretis kan, Anwar Nashir?
August 16 at
6:52pm
Anwar Nashir
Ada masalah apa dengan sinkretisme? Islam datang bukan dengan
tujuan untuk menjajah manusia di negeri ini kan?
August 16 at
6:53pm
Mugi Paring Kertapati
Sinkretisme tentu saja bermasalah. Tidak. Islam datang untuk menundukkan
manusia di hadapan Sang Pencipta mereka. Memerdekakan manusia dari penyembahan
kepada sesama manusia.
August 16 at
6:55pm
Rif'an Cuakep
Tinggal di Aceh aja.
August 16 at
8:10pm
Anwar Nashir
Tidak disangka ya, hanya karena kita memeluk sebuah agama
dari Arab, kita jadi BERDOSA gara-gara terlahir sebagai orang Jawa. Kalau
begitu, kenapa Allah tidak menciptakan manusia cukup satu ras saja, dan itu ARAB.
Weeew!
August 16 at
9:38pm
Arif Wibowo
Hamka orang Minang. Wajar ketika membaca sejarah Jawa ada
yang tertinggal. Itu tanpa mengurangi rasa hormat saya pada beliau. Kalau
beliau sempat baca Babad Pakepung, saya yakin pendapat beiau akan
berubah ..
August 16 at
10:11pm
Anwar Nashir
Dan orang Minang sama saja dengan orang Jawa.
August 16 at
10:38pm
Mugi Paring Kertapati
Anwar
Nashir: Tidak disangka ya hanya karena kita memeluk sebuah agama dari Arab,
kita jadi BERDOSA gara-gara terlahir sebagai orang Jawa.
[Anda pinter
ngarang ya? Siapa yang pernah bilang berdosa terlahir sebagai orang Jawa?
Yang berdosa itu kalau Anda mencampur-adukkan Islam dengan ajaran lain. Bisa
membedakan, kan?]
Kalau begitu
kenapa Allah tidak menciptakan manusia cukup satu ras saja, dan itu ARAB.
[Lihat jawaban
saya di atas. Kalau pikiran Anda lurus, tentu tidak akan su`uzhzhan kepada
Allah seperti itu. Istighfar, mas. Mumpung bulan Ramadhan, Allah membuka
lebar-lebar pintu ampunan. Kalau perlu syahadat ulang, lalu perbaiki paradigma
Anda agar benar-benar sesuai dengan Islam.]
August 17 at
12:25pm
Rif'an Cuakep
Pemikiran loe radikal amat ya, sof.
August 17 at
12:30pm
Mugi Paring Kertapati
Ustadz Arif Wibowo: ada Babad Pakepung dalam versi
digital, ust? Saya minta kalau ada.:) tentang ucapan beliau, rasanya saya perlu
melihat secara keseluruhan, apakah yang beliau maksud adalah orang Jawa pada
zaman sebagaimana diceritakan dalam babad tersebut.
August 17 at
12:31pm
Anwar Nashir
Mugi Paring
Kertapati, Ajaran Islam itu sebuah UPAYA untuk MEMPERBAIKI ORANG ARAB, bukan
buat memperbaiki orang Jawa. Jadi kalau ada beberapa sikap orang Jawa jeleknya
mirip Arab, bolehlah diperbaiki pake al Quran. Kalau sudah bagus, gak usah
diperbaiki, tinggal dikerjakan.
Orang Jawa
cukup mengambil al Quran sekedar kebutuhan saja, kalau orang Arab baru harus
semua supaya mereka bisa hidup lebih baik dibanding zaman jahiliyah.
August 17 at
12:33pm
Mugi Paring Kertapati
Bisa dijelaskan apa yang dimaksud dengan radikal di sini, mas
Rif'an? Dan apakah itu baik atau buruk? Apa alasannya?
August 17 at
12:34pm
Anwar Nashir
Orang Arab gak kenal namanya ketaatan sama hukum,
gak kenal namanya bekerja sama untuk kebaikan, gak kenal namanya
otoritas yang harus ditaati.
Yang begitu itu
diajarkan oleh Nabi buat orang Arab.
Kalau orang Jawa
yang hidupnya sudah tertib, kenapa pula harus repot-repot belajar dari orang Arab?
August 17 at
12:37pm
Mugi Paring Kertapati
Ajaran Islam itu sebuah UPAYA untuk MEMPERBAIKI ORANG SELURUH
DUNIA, bukan buat memperbaiki orang Arab saja. Orang Arab maupun orang Jawa,
kalau tidak berbuat berdasarkan syariat Allah, amalnya akan tertolak. Demikian
pula orang seluruh dunia. Itu yang diajarkan oleh Nabi. persoalannya memang
kepatuhan Anda terhadap Nabi perlu dipertanyakan, Anwar Nashir.
August 17 at
12:41pm
Mugi Paring Kertapati
Lha, siapa yang bilang harus repot-repot belajar sama orang Arab?
Islam mengajarkan Anda wajib belajar sama kanjeng Nabi Muhammad, bukan kepada
orang Arab. Kalau kanjeng Nabi Muhammad itu (bukan) kebetulan orang Arab, ya
jangan dengki dong. Itu namanya ikut-ikutan orang Yahudi. Atau Anda ini bagian
dari mereka?
August 17 at
12:48pm
Anwar Nashir
Mugi Paring
Kertapati, patuh dalam urusan apa dulu. Buat saya Islam itu cuma ada di rukun Islam,
iman itu cuma ada di rukun iman. 5 dikerjakan dan 6 dipercaya, selesai sudah.
Urusan duniawi
kenapa pula harus belajar dari orang Arab ?
Kalau anda mau
GANTI IDENTITAS jadi orang Arab, kenapa gak dimulai saja dengan BERTANI
KURMA atau BETERNAK UNTA?
Siapa tahu
hidung Anda tambah panjang sedikit dan lebih fashih ngomong ana dan
antum.
Sebaiknya
ajaran yang katanya HEBAT itu dipraktekkan dulu aja sama bangsa Arab.
Nanti kalau mereka sudah bisa MENGUNGGULI ISRAEL, mengusir kekuatan asing dari
Tim-Teng, bisa berada di barisan depan dalam pengembangan ilmu pengetahuan,
bisa berada di barisan depan dalam MENEGAKKAN KEADILAN, sudah bisa terbang ke
bulan .... BARU DAH AJARIN BANGSA LAIN CARA HIDUP ARAB!
Demonstran aja
masih DITEMBAKIN tuh sama penguasa Arab, kok sok aksi ngajarin
bangsa lain cara mengatur kehidupan mereka?
August 17 at
12:48pm
Anwar Nashir Mugi Paring Kertapati [Islam
mengajarkan Anda wajib belajar sama kanjeng Nabi Muhammad]
Kan sudah,
belajar rukun iman dan rukun Islam. Itu saja sudah lebih dari cukup kok.
August 17 at
12:51pm
Mugi Paring Kertapati
Patuh dalam
urusan apa dulu. Buat saya Islam itu cuma ada di rukun Islam, iman itu cuma ada
di rukun iman. 5 dikerjakan dan 6 dipercaya, selesai sudah.
[Bahkan rukun Islam
dan iman yang pertama pun tidak berhasil Anda pahami dengan baik. Lalu
bagaimana anda bisa mengatakan “selesai sudah”?]
Urusan duniawi
kenapa pula harus belajar dari orang Arab?
[Urusan duniawi
itu yang seperti apa, urusan yang bukan duniawi itu yang seperti apa? Coba
jelaskan, agar terbukti anda tidak asal bicara.]
Kalau Anda mau
GANTI IDENTITAS jadi orang Arab, kenapa gak dimulai saja dengan BERTANI
KURMA atau BETERNAK UNTA?
[Siapa yang mau
mengganti identitas jadi orang Arab? Anwar Nashir ini kebanyakan berkhayal ya?
Kalau bertani kurma dan beternak unta itu wajib menurut Allah dan Rasul-Nya,
insya Allah saya sami’nâ wa atha’nâ. Tapi karena itu hanya anjuran dari
anwar nashir yang bahkan tidak paham konsekuensi rukum iman dan rukun Islam,
maaf-maaf saja.. tapi kalau anda mau kerjasama bisnis, boleh juga tuh. Hehe,,]
Siapa tahu
hidung anda tambah panjang sedikit dan lebih fashih ngomong ana dan
antum.
[ohoho,,, ini
argumentasi kelas tikus dari orang yang katanya hafizh Quran]
Sebaiknya
ajaran yang katanya HEBAT itu dipraktekkan dulu aja sama bangsa Arab. Nanti
kalau mereka sudah bisa MENGUNGGULI ISRAEL, mengusir kekuatan asing dari
Tim-Teng, bisa berada di barisan depan dalam pengembangan ilmu pengetahuan,
bisa berada di barisan depan dalam MENEGAKKAN KEADILAN, sudah bisa terbang ke
bulan .... BARU DAH AJARIN BANGSA LAIN CARA HIDUP ARAB!
[hehehe,,,
lagi-lagi argumentasi yang ndak nyambung sama sekali. Sedang berdebat
dengan khayalan di kepala sendiri ya mas?:D]
Demonstran aja
masih DITEMBAKIN tuh sama penguasa Arab, kok sok aksi ngajarin
bangsa lain cara mengatur kehidupan mereka?
[hehehe,,,
belum sembuh juga ya?]
August 17 at
12:58pm
Mugi Paring Kertapati
Kan sudah, belajar rukun iman dan rukun Islam. Itu saja sudah
lebih dari cukup kok.
[Sudah cukup
sebagai bahan hafalan kemudian konsekuensi-konsekuensinya dienyahkan? kalau
benar apa yang anda katakan ini, rasanya Rasulullah ndak harus mengemban
risalah selama lebih dari 22 tahun]
August 17 at
1:01pm
Anwar Nashir
Paring
Kertapati, Rasulullah butuh waktu 22 tahun untuk mengajarkan rukun iman dan
rukun Islam cuma sebuah tanda bahwa orang Arab memang susah dikasih pelajaran. Lihat saja di Saudi,
meskipun di sana berlaku hukum rajam, perkosaan tetap saja sering terjadi. Pembantu
diperkosa sekeluarga. Apalagi zina, gak kurang-kurang. Penguasa
zhalimnya kagak kepalang, sampai rakyat ditembakin sampai mati.
Jangan
disamakan dengan Indonesia dong. Buktinya anda hidup aman-aman saja meskipun
gak SETIA DENGAN BANGSA DAN NEGARA, MALAH BERUSAHA MENJUAL NEGERI INI KE
TANGAN ORANG TURKI. Agama dibawa-bawa,
tapi isinya cuma keinginan buat berkuasa.
August 17 at
5:45pm
Nazhifah Agc
Na'udzubillah... karakter Yahudi selamanya ga ilang, pengen
kebenaran tapi giliran nabi yang membawa kebenaran bukan bangsa sendiri rame-rame
mereka dustakan.
August 17 at
8:27pm
Nazhifah Agc
Arab boleh bertekuklutut kepada Barat, tapi Islam selamanya tetap
yang paling tinggi. Jangan pernah samakan ISLAM dengan ARAB..!!!
August 17 at
9:52pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar