Minggu, Agustus 27, 2017

TAFÂWUT

TAFÂWUT

Kontradiksi adalah salah satu alternatif terjemah dari kata ‘tafâwut’ (rasm utsmâniyy: تفوت), sebuah kata yang hanya disebut sekali di dalam Alquran, yaitu di dalam surat äl-Mulk ayat 3. Di dalam ayat tersebut Allah menyatakan bahwa tidak akan ditemukan tafâwut di dalam ciptaan-Nya.

Kamus Bahasa Arab v2.0 (software) menyebutkan dua arti untuk kata ini, yaitu perbedaan dan selisih, setelah menyebutkan kata yang dianggap sinonim: ikhtilâf. Sedangkan bentuk fi’l dari kata ini, yaitu tafâwata diartikan berlainan dan berbeda.

Tafsîr äl-Jalâlayn menafsirkan kata tafâwut dengan tabâyun wa ‘adamu tanâsub. Tabâyun pada Kamus Bahasa Arab v2.0 bermakna perbedaan, (ke)berlawanan, dan kontradiksi. Tanâsaba (fi’l dari tanâsub) dimaknai bersesuaian dan bersamaan.

Muhammad Thalib (2012:726) menerjemah-tafsirkan kata ini dengan kekurangan, sementara Quraish Shihab (2010:562) memaknainya dengan ketidakseimbangan.

Sebagai perbandingan, Allah menyebutkan bahwa Dia ber-itqân atas segala sesuatu (än-Naml [27:88). Ayat ini adalah salah satu dasar pembuktian keberadaan Allah yang bisa dilakukan dengan mengamati alam semesta. Dengan kata lain, keberadaan sifat itqân dan ketiadaan tafâwut pada alam semesta membuktikan bahwa di balik ini semua ada Sang Pencipta.

Wa Ällâhu A’lamu.


Sedayu-Bantul-Mataram Islam, 05 Dzû äl-Hijjah 1438 H/27 Agustus 2017 M