Kamis, Januari 21, 2010

Mempertanyakan Epistemologi HAM

Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat kodrati dan fundamental sebagai suatu anugerah Allah yang harus dihormati, dijaga, dan dilindungi oleh setiap individu, masyarakat, maupun negara. John Lock mengemukakan hak asasi manusia adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati. Oleh karena itu, tidak ada kekuasaan apapun yang dapat mencabutnya. Hak ini sifatnya mendasar (fundamental) bagi hidup dan kehidupan manusia dan merupakan hak kodrati yang tidak bisa dipisahkan.

Pertanyaan: Apakah John Locke mendapat wahyu, sehingga ia berani mengatasnamakan Tuhan? Ataukah dia merujuk kepada Kitab Suci yang terbukti secara pasti sebagai wahyu Ilahi? Jika tidak, mengapa kita masih berharap pada HAM yang tak jelas asal-usulnya ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar