Rabu, Desember 13, 2017

KESAN SURAT AL-AN'AM AYAT 130

KESAN SURAT 6 AYAT 130

1
Saya sebagai manusia merasa cemburu dengan golongan jin yang disapa lebih dulu oleh Allah di dalam ayat ini dibandingkan golongan manusia.
2
Para Rasul ada yang berasal dari golongan jin maupun manusia. Sebelumnya saya pernah membaca keterangan Syaikh ‘Aliyy ash-Shabûniyy tentang salah satu ayat di dalam Surat ar-Rahmân bahwa ada ijmak ketiadaan Nabi dan Rasul dari kalangan jin. Setelah membaca ayat ini dan beberapa keterangan tafsir tentangnya, saya mendapati klaim ijmak itu tidak tepat.  Ada perbedaan pendapat dalam hal ini. Tiadanya Nabi dan Rasul dari kalangan jin adalah pendapat jumhur ulama dan inilah yang benar, insya Allah. Kecemburuan saya terhadap bangsa jin terobati.
3
Golongan jin dan manusia dipertanyakan oleh Allah mengapa melalaikan hari akhir. Mereka dipertanyakan oleh Allah, mengapa bisa begitu, padahal Allah telah mengirim para utusan untuk mereka. Golongan jin dan manusia mengakui bahwa mereka berjumpa dengan para utusan Allah. Tampak bahwa pengakuan itu mereka ucapkan dengan lisan mereka. Mereka juga mengakui bahwa mereka adalah orang-orang kafir. Tetapi pengakuan kekafirannya itu tampaknya tidak diucapkan dengan mulut mereka, melainkan berupa kesadaran penuh yang dibarengi dengan penyesalan.
4
Umat non-muslim di dunia ada yang menolak disebut kafir. Bahkan ketika kaum muslimin mengucapkan kata-kata kafir ini untuk menjelaskan suatu kebenaran di internal kaum muslimin sendiri pun mereka meradang. Sikap penolakan itu sama sekali tidak akan bisa mereka lakukan di akhirat kelak. Mereka akan mengakui dengan sepenuhnya bahwa mereka memang kafir. Kita berlindung kepada Allah dari kekafiran. Ya Allah, lindingulah kami dari segala bentuk kekufuran. Wafatkanlah kami dalam keadaan mukmin, muslim, dan husnul khatimah.
5
Kekafiran bisa disebabkan karena tertipu kehidupan dunia. Kehidupan dunia bisa menipu manusia dan jin. Kehidupan dunia bisa menjerumuskan golongan jin dan manusia ke dalam kekafiran.
6
Mengapa Allah meyapa jin dan manusia dengan menggunakan kata ma’syar? Pertanyaan yang terlintas di benak dan belum menemukan jawaban.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar